Malam itu, setelah berbasah-basah ria di Pantai Bandengan, kita coba cari makan malah dulu sebelum balik ke penginapan. Nah karena bingung mao cari makan dimana di Jepara ini, maka kita kontak agan @gedangoreng yang akhirnya bersedia mengantarkan ke spot kuliner sekitaran alun-alun Jepara. Namun sayang si Agan nolak ikut makan karena katanya baru makan malam..hihihi.
Spot kuliner di daerah alun-alun jepara ini tertata rapih dalam tenda raksasa permanen yang berpenopang besi dan tampak kokoh. selain di spot tersebut, disekeliling Alun-alun juga terdapat jongko-jongko penjaja makanan, dari makanan seafood, sate, bakar-bakaran, dll. Disekitar spot juga terdapat arena bermain anak, dari mandi bola, komidi putar, persewaan motor/mobil2xan listrik, kukudaan, dll.
Singkat cerita kita pesen ikan kerapu bakar dan ayam bakar dengan nasi uduknya. Dan.. ada milestone unik lagi setelah tadi siang kita bertemu "antasari Azhar" di pantai bandengan, nah malam ini kita bertemu penjaja nasi dan ayam bakar berbahasa sunda... dan ternyata, si Mang orang Cimahi asli yang udah 17 tahun tinggal di Jepara. Selalu ada rasa tersendiri ketika bertemu orang satu daerah...
Setelah makan, kita mampir sebentar di rumah agan @gedangoreng, dan disana rame bener... ada juga rombongan Komunitas Jupiter dari Yogyakarta yang kebetulan juga mengunjungi Jepara dan sedang break di kediaman @gedangoreng. setelah mampir sejenak, dan si @shafa raihana mulai rewel, mungkin karena kecapean.. maka kita pamit menuju hotel kencana, yang ternyata deket aje dari rumah si Agan.
kegiatan hari itu ditutup dengan perasaan lelah, namun puas, dan tentunya kenyang hahaa. Padahal rencana awal itu mao ikutan kopdar
Kaskus Regional Jepara, namun apa daya badan dah pegel banget, apalagi pas di hotel abis mandi nonton Indonesian Idol dulu... malah ketiduran.. zZzzZZzZZzZZZZzZZZ.....
Bangun pagi, jam 6 langsung ngacir ke
Pantai Kartini, sampe sana bingung sama pintu masuk yang kosong melompong ga ada penjaga.. ya masuk aja lah.. gratisan.. aahaha. pagi pagi, ombaknya tenang, dan para penumpang Ferri menuju Karimun Jawa tampak sudah menunggu di
Dermaga Pantai Kartini.
Sesampainya di sana, langsung deh pastinya main pasir .
Pantai Kartini memang terkesan tidka alami, karena sepanjang pantai terdapat beton pencegah abrasi, dan hanya sedikit spot pantai yang bisa dijadikan tempat bermain pasir.
Setelah bermain pasir, kita keliling2x kesana kemari mencari alamat.. jreng2x.., Maksudnya cari objek lain. kita tertarik pada gedung besar yang merupakan
Ocean Park berbentuk kura-kura. Namun karena belum buka, jadi kita cuma melihat2x saja. Setelah puas kita kembali ke hotel untuk sarapan dan checkout... dan berencana setelah checkout kita kembali ke Pantai Kartini untuk membayar hutang tiket dan liat itu perut si
kura-kura Ocean Park.
Pulang ke hotel, mandi, dan beres-beres barang bawaan, cek kondisi motor (oli, rem, bbm, shock, tekanan angin, dll), lalu sarapan di Resto Hotel berbekal kupon. hahaha... Seperti biasa, standar makanan breakfast hotel itu kalo nda Nasi Goreng, ya Nasi G0R3N6....
Setelah sarapan dan checkout, kita kembali ke pantai Kartini yang hanya berjarak 3 menit perjalanan dari
Hotel Kencana Jepara. Kembali ke
Pantai Kartini, yang kali ini sudah ada penjaganya.. haha. kamipun membayar @Rp.5.000 /orang dan langsung menuju ke
Ocean Park berbentuk kura-kura raksasa. Tarif untuk weekend agak mahal juga ya, Dewasa @Rp.17.500 dan Anak @Rp.12.500 sedangkan pada hari biasa lebih murah Rp.5.000. Ocean Park berbentuk unik ini dibuat dengan konsep mirip dengan Sea World di Ancol lah, cuma dalam skala yang mini bin kecil. Cukup informatif dan memberikan pengetahuan dasar kepada @shafa raihana yang sangat tampak excited ketika dikejar Penyu Raksasa didalam tunnel wahana laut.. haha.
Setelah dari
Ocean Park, kita coba naik Safari Car yang keliling Pantai Kartini dengan tarif Rp.4000, lalu ada juga persewaan mainan anak, tukang es kelapa, dan sentra souvenir khas pantai (kerang2xan, kaos, keychain, dll).
Waktu menunjukkan pukul 11.30, kita bersiap meninggalkan kota Jepara dengan seribu rasa penasaran tentang kota kecil yang belum tereksplorasi maksimal ini,
Jepara Bumi Kartini. Satu hal yang memudahkan ketika melakukan ke Jepara adalah, hanya terdapat 1 jalur utama dari Pati, Kudus, maupun Demak, sehingga nyasarpun anda akan bertemu lagi dengan jalur2x tersebut. Berbicara mengenai jalur menuju jepara, jalannya itu lurus, beraspal halus, dan ada juga yang dari beton di spot2x yang rentan banjir sepertinya. namun berhati2xlan, jalannya agak sedikig bergelombang dan berlubang tipis.
Jalur yang saya anggap kurang mengenakkan adalah jalur disekitar welahan, karena lurus, agak sedikit bumpy dan karena kiri kanan adalah sawah, jadinya ketika hujan atau angin kencang agak mengganggu pengendara. kebetulan dalam perjalanan pulang kita terhadang hujan, namun karena nanggung, dan terlihat awan gelap di arah Demak, maka kami putuskan tetap jalan sajah.. karena menunggu-pun sepertinya akan lama.
Perjalanan Jepara, Demak, Kaligawe, Semarang sampai rumah sekitar 4 jam perjalanan dengan break di welahan (karena hujan), di kaligawe isi bensin dan mengurut bokong, lalu makan Mie Lampung dulu di Sampangan. haha.
Overall, perjalanan singkat kami menuju Jepara sangatlah memuaskan. Setidaknya misi utama kita mengenalkan @shafa raihana kepada Pantai tercapai.. haha. Tapi banyak sekali objek di Jepara (dan dalam perjalanan kesana) yang belum terekplorasi... mungkin lain kali kita pasti mengunjungi kembali Jepara Kota Ukir,
Jepara Bumi Kartini,....
Sedikit Review tentang Jepara
Akomodasi
Di Jepara terdapat penginapan dari kelas homestay hingga hotel bintang 3, jadi masalah penginapan sepertinya tidak terlalu merepotkan. Apalagi jepara kota kecil, sehingga dengan stay di pusat kota pun anda bisa menjangkau banyak spot di Jepara.
Masalah angkutan umum saya kurang faham, tetapi beberapa homestay/penginapan menyediakan sarana persewaan motor dengan tarif dari @30-50K perhari dengan bensin ditanggung penyewa.
Infrastruktur Jalan
Jalan sekitar kota, dan menuju kota jepara bisa dikatakan dalam keadaan baik, tidak dalam keadaan rusak maupun berhambatan berat. Jalan2x di Jepara tertata rapih, lengang dan bersih
Kuliner
mao cari makanan? gampangnya ke alun-alun saja, setiap malam terdapat spot kuliner permanen dalam tenda raksasa dan juga ada jongko2x disepanjang jalan.
The locals
Sangat friendly dan bersahabat, anda tersasar jangan takut nanya ke orang di pinggir jalan pastinya diberi pencerahan. Kalau bingung bikin itinerary atau kekurangan informasi tentang kota ini? silahkan saja kunjungi
Kaskus Regional Jepara (click) dan bertanya disana
last word.. Karimun Jawa.. You're Next