Saya bilang siapkan dulu pensil dan kertas untuk menulis, atau buka notepad, wordpad, atau msoffice kamu. Sudah belum?? kalau sudah kita lanjut ke langkah ke 2
Menentukan tema atau topik dalam 1 atau 2 kata. Contoh : yang ada dalam pikiran saya adalah kata "Perdamaian Dunia". Sekarang tuliskan tema atau topik yang menurut kalian menarik. sesuaikan dengan minat kalian, suka olahraga? musik? kebudayaan? atau apa?. ingat, pemilihan tema yang sesuai dengan karakter dan minat akan memudahkan menyusun sebuah esai
Membuat outline atau garis besar ide-ide yang akan kita bahas. Contoh tema saya adalah perdamaian. outline/garis besar esai yang ada dalam pikiran saya adalah, apa itu perdamaian? bagaimana menciptakan perdamaian? akankah perdamaian abadi akan tercipta? apa yang bisa kita lakukan dalam menciptakan perdamaian?.
sekarang tuliskan outline, dan garis besar ide tentang tema esai yang kalian pilih tadi..
Menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya dengan kalimat yang singkat dan jelas. contoh saya akan menjabarkan secara singkat apa itu perdamaian, nikmatnya kalau damai, dst dst.. ingat ! singkat !!!.
Menulis tubuh esai; memulai dengan memilah poin-poin penting yang akan dibahas, kemudian buatlah beberapa subtema pembahasan agar lebih memudahkan pembaca untuk memahami maksud dari gagasan kita sebagai penulisnya, selanjutnya kita harus mengembangkan subtema yang telah kita buat sebelumnya.
Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan. Itu sebabnya, yang akan kita tulis itu harus merupakan alasan atau latar belakang alasan kita menulis esai tersebut.
Menuliskan kesimpulan. Ini penting karena untuk membentuk opini pembaca kita harus memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan kita sebagai penulisnya. Karena memang tugas penulis esai adalah seperti itu. Berbeda dengan penulis berita di media massa yang seharusnya (memang) bersikap netral.
Jangan lupa untuk memberikan sentuhan akhir pada tulisan kita agar pembaca merasa bisa mengambil manfaat dari apa yang kita tulis tersebut dengan mudah dan sistematis sehingga membentuk kerangka berpikir mereka secara utuh.
1. Untuk memudahkan karangan, mulailah dengan sebuah definisi;
2. Kembangkan karangan dengan deskripsi situasi;
3. Masukan pandangan seorang ahli;
4. Buatlah kalimat-kalimat tunggal dan kalimat majemuk setara atau bertingkat dengan struktur yang sederhana;
5. Untuk memudahkan menguraikan paragraf gunakan paragaraf-paragraf deduktif;
6. Esai biasa adalah karangan argumentasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar