Pages

Kamis, 31 Januari 2013

Penerbangan Terakhir Batavia Air setelah Pailit


Batavia Air, Trust to Fly.. Penerbangan terakhir Batavia Air dari jalur Jakarta-Yogyakarta. Berikut adalah kutipan berita dari merdeka.com

Putusan Pengadilan Niaga Jakarta Selatan yang mempailitkan Batavia Air, membuat perusahaan ini langsung menghentikan operasional penerbangan, mulai hari ini, Kamis (31/1).
Saat penerbangan terakhir menuju Yogyakarta, Rabu (30/1) malam, seorang penumpang menceritakan ruang tunggu Batavia Air di Bandara Soekarno-Hatta pun sepi tidak terlalu ramai.

Dia menceritakan saat berada di pesawat, pramugari dan penumpang terlihat biasa alias normal. Prosedur pemberian informasi keselamatan tetap dilakukan secara profesional.
"Pramugari pun tidak memberikan informasi kalau itu terakhir Batavia Air terbang, dia masih berharap bisa berjumpa kembali dalam perjalanan berikutnya, " kata Denas (28) seorang penumpang tujuan Yogyakarta.

Dia merasa saat hendak sampai di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta, suara pilot yang terdengar di kabin pesawat, tengah mengucapkan kalimat doa dan memberikan salam dengan kalimat salam pada para penumpang.
"Selebihnya biasa saja. Tetap pramugari menutup meminta kita terbang kembali dengan Batavia Air," katanya. Seraya mengatakan para pramugari tidak memperlihatkan raut kesedihan jika penerbangan tersebut merupakan penerbangan terakhir.
Denas mengaku baru pertama kali naik Batavia Air. Bahkan sepertinya dia naik pesawat tersebut untuk pertama dan terakhir kalinya.

Saat ini pantauan merdeka.com, ratusan penumpang memadati terminal 1C Bandara Soekarno Hatta untuk meminta pengembalian tiket dan diterbangkan dengan maskapai lain.

Langkah Investasi Berani yang Berujung Pailit Batavia Air
Disinyalir kerugian besar akibat menyewa Airbus A330 yang dipersiapkan untuk angkutan Haji 2012 menjadi penyebab Bankrutnya Batavia Air. Kebijakan yang sangat beresiko ketika menyewa pesawat sebelum memastikan mendapatkan jatah Tender Pelayanan Haji 2012 menyebabkan perusahaan mengalami kerugian yang tidka sedikit yang berakibat harus bangkrut.
Semoga Investasi beresiko ini menjadi pelajaran bagi semua perusahaan di Indonesia, maupun pengusaha kecil di daerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar