Ya, daging bebek ataupun entog (sunda) memang memiliki tekstur yang berbeda dengan ayam.
Cara mengolah daging bebek pun berbeda dengan daging ayam karena tekstur dan kekenyalan yang berbeda. Karena lebih kenyal dan berbau amis, daging bebek membutuhkan waktu lebih lama untuk di olah.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
mengolah daging bebek menurut pengalaman pribadi.
- Jangan mencoba melunakkan daging bebek dengan daun pepaya seperti pada daging kambing. Karena aroma daun pepaya yang kuat akan merusak tekstur dan citarasa daging bebek.
- Jangan pernah memasukan daging bebek langsung ke air mendidih, karena jaringan otot pada bebek akan cepat berubah dan menjadi keras sehingga sulit untuk diolah lebih lanjut.
- dalam proses melunakkan daging bebek, pada proses perebusan cukup ditambahkan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, daun jeruk, gula, garam, dan lada
- Gunakan api kecil, karena proses merebus bebek itu membutuhkan suhu yang stabil dan lama.
"Kalau lada untuk memberikan aroma, gula sebagai penyedap rasa alami,
sementara garam untuk menghasilkan rasa. Hasilnya rasa yang gurih. Daun
jeruk untuk memberi aroma pada daging bebek sehingga bau anyirnya
hilang, bawang putih dan bawang merah berfungsi untuk menarik jaringan
otot pada daging bebek,"
"Masak daging bebek harus dua hingga tiga jam. Api jangan besar karena
semakin air bergejolak, pengaruhnya pada keempukan daging bebek. Supaya
lebih cepat empuk, potong daging bebek menjadi empat bagian kemudian air
yang dipakai untuk merebus harus menutupi seluruh bagian daging bebek,"
Sekian
cara mengolah daging bebek yang baik dan benar, selamat ber bebek ria... ^^V