Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang tahap
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Agak sedikit nyeleneh memang dari artikel biasanya, yaa namanya jg blog gado gado. Artikel ini dibuat hanya untuk ngetest nembak KW 4 asal asalan saja.. so nothing serious ya...
Biji dari berbagai spesies tumbuhan akan berkecambah apabila, suhu
menguntungkan, persediaan oksigen memadai dan kelembaban media tumbuh
cukup dan kontak secara langsung dengan biji. Pada beberapa spesies
walaupun kondisi di atas terpenuhi tetapi biji tidak dapat berkecambah.
Hal tersebut disebabkan oleh belum tuntasnya masa dormansi (istirahat)
biji tersebut. Biji-biji kelompok ini umumnya beasal dari daerah
beriklim sub tropis. Periode dormansi yang telah dilewati akan
menyebabkan perkecambahan biji pada kondisi suhu yang optimal, adanya
persediaan oksigen dan air.
Perkecambahan dapat terjadi walaupun tanah atau media semai tidak
mengandung unsur hara karena di dalam biji sudah mengandung cukup
persediaan makanan agar lembaga dapat tumbuh selama masa persemaian.
Benih akan berkecambah, setelah keluar kotiledon harus ditambahkan air
dan beberapa unsur hara pada media tanamnya. Suhu yang paling optimal
untuk perkecambahan biji adalah 15-38
oC. Oksigen bebas sangat
diperlukan untuk respirasi yang akan menghasilkan enerji yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Ketidak-tersediaan oksigen akan
memperlambat atau mencegah perkecambahan benih. Kelembaban media tanam
yang terlalu berlebihan akan menghambat proses perkecambahan. Kondisi
inipun akan mempertinggi kemungkinan benih terserang oleh organisme
pengganggu tanaman, terutama dari golongan bakteri dan fungi, dan akan
mengakibatkan benih mati atau tumbuh tidak normal. Benih harus
mendapatkan jumlah air yang tepat untuk berkecambah, kondisi kelebihan
air akan menyebabkan oksigen keluar dari dalam sel dan benih tidak dapat
berkecambah. Sebaliknya jika kelembaban media kurang optimal benih
tidak akan dapat menguraikan cadangan makanan dalam biji (jaringan
endosperma) sehingga epikotil dan hipokotil tidak akan tumbuh dan
berkembang.
Dalam keadaan yang menguntungkan untuk proses perkecambahan, benih
mengabsorpsi air sehingga benih menjadi menggembung dan kulit biji
pecah. Dengan segera air memasuki sel-sel jaringan lembaga dan
endosperma. Kandungan air dalam sel benih akan naik dari tingkat
praperkecambahan sebesar 8-14% menjadi lebih dari 90%.
Pada saat protoplasma sel menyerap uap air, maka berbagai proses
kehidupan akan berlangsung. Hormon pertumbuhan dan perkembangan seperti
asam indol asetat akan mulai berfungsi. Hormon ini mengatu pertumbuhan
dan perkembanga hipokotil dan epikotil.
Sumber makanan yang tersimpan dalam endosperma dan kotiledon akan segera
diproses melalui respirasi sehingga menghasilkan enerji kimia yang
penting untuk pembelahan sel, produksi protoplasma, dan proses-proses
pertumbuhan lainnya. Ketika terjadi proses pencernaan cadangan makanan
pada biji, respirasi dan asimilasi nutrisi ke dalam protoplasma, maka
sel-sel pada ujung epikotil dan hipokotil mulai membelah dan membentuk
sel-sel baru. Sel-sel ini mulai membesar pada saat menyerap air,
kemudian protoplasma yang baru akan terbentuk.
Ujung hipokotil muncul melalui suatu celah pada kulit biji. Ujung
hipokotil tumbuh menjadi akar primer. Akar ini mempunyai panjang 2 cm
atau lebih. Akar primer akan menyerap air dan unsur hara dari tanah,
sehingga dapat mensuplai epikotil tumbuh dengan baik dan akan menjadikan
calon batang pertama.
Akar primer yang tumbuh akan mengasilkan akar-akar sekunder, kemudian
tumbuh dan berkembang lagi menjadi akar tersier. Dari epikotil akan
tumbuh batang yang akan menghasilkan daun-daun serta berbagai cabang.
Tingkat perkecambahan biji sangat bervariasi, dalam kondisi lingkungan
yang paling baik, akar-akar primer akan tumbuh dalam 36-96 jam.
Perbedaan ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti ketebalan dan
struktur kulit biji dan masa dormansi biji. Kecambah akan tumbuh dan
berkembang menjadi tanaman dewasa. Dalam proses ini pertumbuhan akan
melibatkan pembuatan sel-sel baru dari sel-sel yang sudah ada
sebelumnya. Disamping itu terdapat proses pembesaran sel yang baru
terbentuk, sehingga sel akan membesar dan menjadi jaringan tanaman.
Persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi untuk pertumbuhan normal
adalah tersedianya enerji kimia yang berasal dari proses respirasi.
Tumbuhan yang sedang tumbuh harus memiliki protein dan senyawa organik
lain untuk membangun protoplasma. Tumbuhan ini harus memiliki selulosa
dan beberapa senyawa organik untuk membentuk dinding sel.
Sel yang baru terbentuk dengan cepat akan meningkat ukurannya karena
adanya asimilasi makanan ke dalam protoplasma. Fase pertumbuhan yang
berikutnya perkembangan sel, yaitu dengan ditandai terbentuknya
jaringan-jaringan baru seperti silem, floem, jaringan penguat, jaringan
pembuat makanan, dan jaringan peyimpanan. Pada umumnya, sel dan jaringan
yang sudah matang tidak akan membelah diri lagi, akan tetapi proses
kehidupan yang terjadi hanya mempertahankan ciri spesifiknya serta
fungsinya sepanjang masa hidup tumbuhan.
Pertumbuhan tumbuh-tumbuhan dikendalikan secara umum oleh hormon yang
disintesis oleh tumbuhan dan terdapat pada semua jaringan. Hormon
pertumbuhan IAA (Indol Acetic Acid) berfungsi dalam pembesaran sel,
gugurnya daun dan jatuhnya buah, pertumbuhan buah dari bakal bunga
menjadi bunga dan buah, interaksi timbalbalik tunas dan berbagai
pertumbuhan lainnya. Salah satu contoh IAA adalah giberelin.
Selama masa pertumbuhan dan perkembangan, tumbuhan memerlukan air, unsur
hara, karbondioksida dan oksigen, serta cahaya. Selama masa tersebut,
organ-organ vegetatif seperti daun, batang, dan cabang tumbuhan akan
tumbuh dan berkembang sampai akhirnya terbentuk organ generatif. Organ
generatif tumbuhan yang minimal adalah terdiri dari benang sari dan
putik. Proses perkembangbiakan secara generatif dimulai dari terjadinya
pertemuan butir-butir serbuk sari dengan putik. Di dalam putik, butiran
serbuk sari membentuk tabung,kemudian menjadi bakal biji yang terletak
dalam bakal buah. Kondisi ini menandai adanya calon generasi tumbuhan
berikutnya.
Nah sekian artikel tentang
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, semoga berguna bagi yang sedang belajar biologi tumbuhan. ^^V